Beras merah dikenal th 2800 SM, dipercaya memiliki nilai medis dapat
memulihkan rasa tenang dan damai. Kandungan karbohidrat
beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi nilai energi justru di atas beras putih (349 kal : 353
kal). Kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), kandungan tiaminnya (0,12 mg : 0,31 mg). Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dinamakan
beri-beri, gejala awal: nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit,
mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang. Unsur gizi
beras merah adalah selenium, emen kelumit (trace element) yang merupakan bagian
esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai
katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik.
Peroksida dalam ikatan toksik dapat berubah menjadi radikal bebas, yang mampu
mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel sehingga merusaknya.
Kerusakan ini menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
Manfaat Beras Merah
· Mencegah sembelit, Cocok untuk Diet
· Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan
· Meningkatkan perkembangan otak
· Menurunkan kolesterol darah, menyehatkan jantung
· Mencegah kanker dan penyakit degeneratif.
· Mengandung vitamin B1 dan mineral lebih tinggi
·
Lebih banyak magnesium, baik untuk kesehatan kardiovaskular (jantung
·
)Kaya akan fiber dan asam lemak, mencegah sembelit memperlancar pencernaan, cepat kenyang
dll.
·
Kaya akan asam amino dan GABA.(Gamma minobtyric acit) /Germinated Brown
Rice (GBR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar